Mengenai Saya

Foto saya
Malang, Jawa timur, Indonesia

Senin, 13 Desember 2010

Kinerja sales dan marketing eksekutif, serta peranan marketing eksekutif terhadap produk baru

Sekarang ini, perusahaan pada umumnya lebih suka memakai marketing executive ketimbang salesman untuk tenaga penjualnya. Alasanya “salesman” berkonotasi” negative di benak konsumen ketimbang “marketing eksekutif” yang kedengaranya lebih mentereng.


Padahal peran sales sama pentingnya dengan marketing, memang keduanya sama-sama jualan. Perbedaanya, adalah sales benar-benar berjualan dalam artian sales hanya berjualan untuk mendatangkan uang semata. Transaksi sales adalah “memindahkan uang dari kantong konsumen masuk ke kas perusahaan” kunci kinerja sales adalah target penjualan.


Sementara itu pengertian jualan di marketing lebih mengarah pada meraih perhatian, pikiran dan hati konsumen. Sehingga mereka mau membeli produk kita, bukan hanya keinginan membeli tetapi juga menjadi konsumen yang loyal terhadap produk tersebut. Jadi, kalau di sales kita berusaha memenangkan kantong konsumen, akan tetapi di marketing kita berusaha memenangkan presepsi konsumen.


Sales dan marketing dalam hubunganya, sales baru akan bekerja setelah produk sudah tersedia, sedangkan marketing sudah sibuk jauh-jauh hari sebelum produk diluncurkan kepada konsumen. Di samping itu marketing juga merancang strategi-strategi penjualan produknya, yang kita kenal dengan segmentasi, targeting, dan positioning (STP), akan diwujudkan dalam marketing mix, yang terdiri dari, product, price, place dan promotion (4P).
Setelah strategi marketing selesei di rumuskan, dan STPnya sudah jelas, barulah sales bekerja. Jadi bisa di simpulkan marketing eksekutif adalah tingkat pemikiran dari penciptaan suatu produk baru, bagaimana agar produk tersebut bisa diterima dan dapat memuaskan konsumen. Sedangkan sales adalah pelaksana dari pemikiran marketing eksekutif tersebut.

 
Dengan demikian salesman harus fokus ke konsumen ketika menjual produk, tidak asal ketemu orang dan langsung menawarkan produk. Salesman juga harus tahu harus ngomong apa ke konsumen, dapat menjelaskan secara rinci tentang produk apa yang di jual dan apa keunggulan produknya dari produk lain, sehingga hati dan kepercayaan konsumen bisa di dapatkan.

 
Perencanaan seorang marketing eksekutif terhadap produk baru, dalam hal ini perencanaan atau pemikiran seorang marketing dalam peluncuran produk baru suatu perusahaan adalah lebih mengarah pada promosi, kenapa promosi sangat penting?? Karena promosi digunakan seorang marketing dalam menginformasikan dan mempengaruhi konsumen, sehingga konsumen tertarik untuk melakukan pembelian. produk yang masih baru, sangat perlu untuk di kenalkan kepada konsumen, dalam tahap pengenalan produk baru tersebut seorang marketing bisa memberikan informasi mengenai produk yang akan di jual, lebih lagi seorang marketing bisa berkomunikasi langsung dengan pelanggan dalam berpromosi, misalkan berpromosi dengan mengadakan seminar, agar seorang marketing dapat menyampaikan pesan tentang produk yang ditawarkan kepada konsumen secara langsung guna meningkatkan kepercayaan terhadap produk baru tersebut.


Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, karena dalam promosi penyaluran informasi tentang fitur dan manfaat merek serta keunggulan produk tersebut dengan produk lain bisa konsumen ketahui, media promosi yang baik dalam mempromosikan produk baru harus mampu membujuk pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang telah di tawarkan, dan promosi yang dilakukan secara efektif menyebabkan merek akan di pandang konsumen lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan di anggap lebih unggul dari tawaran pesaing, serta saat kebutuhan konsumen itu muncu, dampak dari promosi yang efektif kemungkinan merek tersebut akan selalu di ingat oleh para konsumen.
 

Banyak yang mengatakan promosi identik dengan dana yang dimiliki oleh perusahaan. Maksudnya, semakin besar dana yang di miliki oleh perusahaan, maka pada umumnya akan menghasilkan tingkat promosi yang juga sangat gencar untuk dapat dilakukan perusahaan tersebut. Namun, dana bukanlah diatas segala-galanya yang menjadi faktor penghambat suatu perusahaan yang dana,nya kecil untuk melakukan promosi. Dana yang terbatas dapat diatasi dengan inovasi yang lebih pintar dan tepat. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah menganalisis keunggulan produk, modal yang dimiliki perusahaan, serta segmen pasar yang di bidik. Dengan mempertimbangkan faktor strategi pemasaran di atas, maka promosi dapat di lakukan lebih efisien, serta tepat sasaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar