Mengenai Saya

Foto saya
Malang, Jawa timur, Indonesia

Kamis, 28 April 2011

TAXATION

Fungsi pajak


Fungsi budgetair
Fungsi budgeteir merupakan fungsi utama pajak dan fungsi fiscal yaitu suatu fungsi dimana pajak dipergunakan sebagai alat untuk memasukkan  dana secara optimal ke kas negara berdasarkan undang-undang perepajakan yang berlaku “segala pajak untuk keperkuan negara berdasarkan undang-undang.
Yang dimaksud dengan memasukkan kas secara optimal adalah sebagi berikut:
·  jangan sampai ada wajib pajak/subjek pajak yang tidak membayar kewajiban pajaknya.
·  Jangan sampai wajib pajak tidak melaporkan objek pajak kepada fiskus
·  Jangan sampai ada objek pajak dai pengamatan dan perhitungan fiskkus yang terlepas
Dengan demikian maka optimalisasi pemasukan dana ke kas negara tercipta atas usaha wajib pajak dan fiskus.

System pemungutan pajak suatu negara menganut dua system :

  1. Self assessment system; menghitung pajak sendiri
  2. official assessment system ;menghitung pajak adalah pihak fiscus

factor yang turut mempengaruhi optimalisasi pemasukan dana kekas negara adlah
  1. filsafat negara
negara yang berideologi yang berorientasi kepada kesejahtraan rakyat banyak akan mendapat dukungan dari rakyatnya dalam hal pembayaran pajak. Untuk itu rakyat diikut sertakan dalam menentukanberat rinngannya pajak melalui penetapan undang-undang perpajakan oleh DPR sebaliknya dinegara yang berorientasi kepada kepenmtingan penguasa sangat sulit untuk mengharapkan partisipasi masyarakat untuk kewajiban pajaknya.
  1. kejelasan undang-undang dan peraturan perpajakan
yang jelas mudah dan sederhana serta pasti akan menimbulkan penafsiran yang baik dipihak fiscus maupun dipihak wajib pajak
  1. tingkat pendidikan penduduk / wajib pajak
secara umum dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pendidikan wajib pajak maka makin mudah bagi mereka untuk memahami peraturan perpajakan termasuk memahami sanksi administrasi dan sanksi pidana fiscal.
  1. kualitas dan kuantitas petugas pajak setempat
ssangat menentukan efektifitas uu dan peraturan perpajakan . fiscus yang professional akan akan berusaha secara konsisten untuk menggali objek pajak yang menurut ketentuan pajak harus dikenakan pajak.
  1. strategi yang diterapkan organisasi yang mengadministrasikan pajak di Indonesia
unit-unit untuk ini adalah
    • kantor pelayanan pajak
    • kantor pemeriksaan dan penyelidikan pajak yanmg dilakukan dirjen pajak

perwujudan fungsi budgetair dalam kehidupan kenegaraan dapat terlihat dalam APBN yang setiap tyahun disahkan dengan undang-undang. Penerimaan negara selalu meningkat dari tahun ketahun khususnya setelah reformasi uu perpajakan thn 1983/1984.

Fungsi regulerend
Atau fungsi mengatur dan sebagainya juga fungsi pajak dipergunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu , dan sebagainya sebagai fungsi tambahan karena fungsi ini hanya sebagai pelengkap dari fungsi utama pajak. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pajak dipakai sebagai alat kebijakan, mis : pajak atas minuman keras ditinggikan untuk mengurangi konsumsi fasilitas perpajakan sehingga perwujudan dari pajak regulerend yang terdapat dalam UU No I tahun 1967 tentang penanaman modal asing. Contoh:
1)     bea materai modal
2)     bea masuk dan pajak penjualan
3)     bea balik nama
4)     pajak perseroan
5)     pajak devident

YUSDIFIKASI PAJAK DAN PRINSIP PEMUNGUTAN PAJAK

            Dalam hal ini akan dikemukakan asas-asas pemungutan pajak dan alas an-alasan yang menjdi dasar pembenaran pemungutan pajak oleh fiskus negara, sehingga fiskus negara merasa punya wewenang untuk memungut pajak dari penduduknya.
Teori asas pemungutan pajak :
1)      Teori ansuransi
Negara berhak memungut pajak dari penduduk karena menurut teori ini negara melindungi semua rakyat dan rakyat membayar premi pada negara.
2)      Teori kepentingan
Bahwa negara berhak memungut pajak karena penduduk negara tersebut mempunyai kepentingan pada negara, makin besar kepentingan penduduk kepada negara maka makin besar pula pajak yang harus dibayarnya kepada negara.
3)      Teori bakti
Mengajarkan bahwa pwnduduk adalah bagian dari suatu negara oleh karena itu penduduk terikat pada negara dan wajib membayar pajak pada negara dalam arti berbakti pada negara.
4)      Teori gaya pikul
Teori ini megusulkan supaya didalam hal pemungutan pajak pemerintah memperhatikan gaya pikul wajib pajak.
5)      Teori gaya beli
Menurut teori ini yustifikasi pemungutan pajak terletak pada akibat pemungutan pajak. Misalnya tersedianya dana yang cukup untuk mrmbiayai pengeluaran umum negara, karena akibat baik dari perhatian negara pada masyarakat maka pemuingutan pajak adalah juga baik.
6)      Teori pembangunan
Untuk Indonesia yustifikasi pemungutan pajak yang paling tepat adalah pembangunan dalam arti masyarakat yang adil dan makmur
            Disamping itu terdapat juga asas-asas pemungutan pejak seperti:
  • Asas yuridis yang mengemukakan supaya pemungutan pajak didasarkan pada undang-undang
  • Asas ekonomis yang menekankan supaya pemungutan pajak jangan sampai menghalangi produksi dan perekonomian rakyat
  • Asas finansial menekankan supaya pengeluaran-pengeluaran untuk memungut pajak harus lebih rendah dari jumlah pajak yang dipungut.

Prisip-prinsip pemungutan pajak:
            Menurut Era Saligman ada empat Prisip pemungutan pajak:
  • Prisip fiscal
·        Prinsip Administrative
  • Prinsip ekonomi
  • Prinsip Etika

HUKUM PAJAK
Adalah: Keseluruhan dari peraturan-peraturan yang meliputi wewenang pemerinth untuk mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkannya kembali kepada masyarakat melalui kas negara. Sehingga hukum pajak tersebut merupakan hukum publik yang mengatur hubungan negara dan orang-orang atau badan-badan hukum yang berkewajiban membayar pajak.
            Hukum pajak dibedakan atas:
  1. Hukum pajak material
Yaitu: memuat ketentuan-ketentuan tentang siapa yang dikenakan pajak dan siapa-siapa yang dikecualikan dengan pajak dan berapa harus dibayar.
  1. Hukum pajak formal
Yaitu: memuat ketentuan-ketentuan bagaiman mewujudkan hukum pajak material menjadi kenyataan.

Senin, 04 April 2011

FINANCIAL MANAGEMENT 2

MANAJEMEN KAS


Kas dan aliran kas
Kas adalah uang tunai yang tersedia, baik di laci, di dompet, tabungan di bank, maupun dalam deposito yang jatuh temponya di bawah satu tahun. Perlu diperhatikan, kas bukan merupakan persediaan barang dagangan, piutang, tanah ataupun bangunan yang kita miliki. Memang hal-hal tersebut bisa dijadikan uang namun biasanya akan membutuhkan waktu, yang kadang kala memakan waktu cukup lama. Sering kali karena kita terdesak oleh kebutuhan uang atau kas yang cukup besar, sementara di sisi lain uang / kas di tangan tidak mencukupi untuk berbagai keperluan seperti untuk membayar gaji karyawan, membayar pemasok barang, membayar utang bank, dan lain sebagainya. Sebagai jalan keluar untuk menutup keperluan pengeluaran yang besar tersebut maka langkah yang dapat diambil adalah berutang. Namun berutang akan menjadi maksimal pada satu titik (ada batasnya) dan tidak mungkin mendapatkan utang lagi. Sehingga langkah terakhir yang dapat diambil adalah harus menjual sebagian aset yang kita miliki seperti mobil, tanah, bangunan, dan lain-lain. Namun apa yang terjadi? Karena harus segera menjadi uang maka harga jualnya menjadi rendah bahkan mungkin di bawah harga pasar. Malah dalam banyak kasus sering terjadi kerugian karena harga jual lebih sedikit dibandingkan dengan harga beli.

Manajemen kas yang baik
Manajemen aliran kas yang baik sebenarnya relatif mudah. Kiatnya adalah mengetahui dengan baik untuk apa uang yang akan keluar dan masuk? Kapan uang akan keluar dan masuk? Dari mana uang akan masuk? Ke mana uang, akan keluar? Dan bagaimana mengatur masuk-keluarnya uang sehingga kita dapat menyediakan uang tersebut tepat pada saatnya. Apabila kita membutuhkan tambahan uang kita juga harus mengerti dengan baik, dari mana kita bisa memenuhi kebutuhan tambahan uang yang dibutuhkan. Kita juga sebaiknya memiliki hubungan yang baik dengan semua pihak sehingga jika suatu saat membutuhkan, kita akan lebih mudah meminta bantuan kepada mitra usaha kita.
Langkah yang baik dan perlu dilakukan adalah membuat perkiraan aliran kas untuk periode yang mendatang. Mulailah dengan membuat proyeksi aliran kas untuk minimal 1 minggu ke depan. Kemudian meningkat menjadi proyeksi aliran kas bulanan dan akhirnya tahunan. Jika hal ini dapat dilakukan, niscaya kelangsungan bisnis dapat lebih terjaga. Semakin sering kita membuat proyeksi aliaran kas, maka akan semakin mudah dan dapat memperkirakan dengan pasti berdasarkan pengalaman yang telah dimiliki.
Akhirnya dalam bisnis ataupun mengelola keuangan keluarga maka penting bagi kita untuk dapat menjaga agar pemasukan senantiasa lebih besar daripada pengeluaran.

krisis dalam manajemen kas
Ada beberapa tanda yang harus di perhatikan untuk mengetahui apakah perusahaan anda dilanda krisis manjemen keuangan.

krisis manajement keuangan atau lebih di kenal dengan ‘Cash Management Crunch’ ditandai dengan hal-hal seperti di sebut di bawah ini:

Terjadi serangkaian masalah-masalah dalam pengadaan uang tunai dalam jangka waktuyang relatif pendek

Penjualan mengalami penurunan secara terus menerus, walaupun telah dilakukan segala macam penghematan dan pengetatan ikat pinggang
Pengeluaran yang terus menanjak ternyata tidak secara korelatif ikut meningkatkan penjualan
Kebutuhan akan dana dalam jangka pendek untuk menutup pengeluaran operasional yang rutin dirasakan terus mendesak .
Bilamana anda merasakan gejala-gejala atau pertanda seperti disebutkan di atas, tak pelak lagi bahwa manajemen kas perusahaan anda terancam oleh sebuah krisis
Untuk kepentingan itu ada beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan sebagai langkah-langkah decisif diantaranya adalah seperti disebutkan di bawah ini.
Mendapatkan informasi tentang data mingguan seperti piutang dan utang (Receivables and past-due account) , ramalan kas dan lain-lain
Melakukan reformasi dalam prosedur penagihan ( colletion procedure ) utang atau kredit langganan
Melakukan pengetatan untuk memberikan penjualan secara kredit (terkecuali para pelanggan yang mempunyai reputasi baik dan dapat di pertanggungjawabkan), dengan menjual secara tunai atau didasarkan uang muka 50%
Mengadakan likuidasi aset atau harta perusahaan yang di rasakan tidak begitu di butuhkan dalam waktu yang rasional
Melakukan kebijakan slowdown atau pengetatan pengeluaran uang kas
Menjalakan negosiasi kembali dengan penjual/supplier atau para kriditur yang meminjamkan uang untuk menunda pembayaran
Mencari jalan untuk menigkatkan pengembangan cheque atau bliyet giro yang sudah dikeluarkan untuk tidak segera di cairkan
Melakukan pemotongan terhadap biaya di antaranya adalah mengurangi pembayaran pegawai dengan memperlakukan kewajiban simpanan dalam perusahaan (system pembayaran gaji dengan bank) mengubah bonus salesman didasrkan atas frofit margin dan bukannya volume penjualan.

Mengawasi kas

Sesudah terbayar atau krisis keadan yang belum tentu berjalan normal dengan sendirinya. Sebuah proyek yang tidak sesuai dengan rencana suatu produk yang tidak terbayar , insentif yang tidak berjalan seringkali menimbulkan krisis-krisi yang lain .

Oleh karena itu menurut Gerald C Meyers dalam bukunya berjudul When It Hits the Fans, bagian yang penting untuk dimulai adalah dengan memperbaiki kebocoran dan ketimpangan ‘suplay darah yang vital dalam bisnis yaitu kas’
Perhatian terhadap kas perlu ditingkatkan, arus kas harus diawasi ditingkatkan dan dipantau terus ,
Usahkan jangka waktu pembayaran piutang para langganan yang begitu lama diperpendek kredit pembelian yang berjangka waktu 60 haridikurangi menjadi 30 hari
Pendekatan terhadap supplier hendaknya dilakukan sebaliknya usahakan dengan gigih bahwa jangka waktu pelunasan transaksi atau penyelesaian utang sekitar 45 hari
Proyek uang tunai yang lancar diterima untuk jangka waktu 30 hari perlu terus dimonitor dan di minta laporannya setiap hari
Perlu diketahui dengan jelas pengeluaran jas yang penting
Apakah pengeluaran ka situ konsumsi yang mutlak bersifat tunai atau biaya opresaional yang tidak begitu penting
Carilah aset yang dapat dijual dengan melibatkan para manajer dan pegawai yang menanganinnya
Langkah yang perlu dilakukan setelah terjadi krisis kas sebanyak 2 atau 3 kali adalah tindakan balasan yang mengabaikan semua alasan yang menjadi keberatan
Carilah nilai yang positifdengan setiap kali menghadapi masalah selalu memasang mata lebar-lebar untuk mencari peluang yang ada sebab seringkali pengalaman ini merupakan modal yang penting dalam bisnis yang penting adalah tingkatan yang dapat dijadikan uang tunai dari beberapa propek yang ada dan manfaatkan sumber dana yang ada sebaik-baiknya
Buatlah suatu rencan dan jadwal sampai akhir bulan, begitupula bulan selanjutnya sampai sekitar 6 bulan sampai keadaan normal kembali lupakan dulu masalah strategi
Berupaya mencari dana kas baru setela ada rencana selama 6 bulan dengan membuat rencana bisns yang ralistis diperuntungkn bagi bank/kreditur maupun investor
Mengembalikan kredebilitas perusahaan dengan menggunakan moment yang tepat antara lain dengan memenuhi kewajiban menurut jadwal dan mencoba menjelaskan kepada relasi bahwa kesulitan yang di hadapi perusahaan sudah lewat
Menunjukan keuntingan perusahaan yang sudah mulai dapat dipetik dengan memberikan laporan jujur, bila ternyata telah berhasil , ulangi keberhasilan ini pada priode selanjutnya.