Mengenai Saya

Foto saya
Malang, Jawa timur, Indonesia

Senin, 09 April 2012

Kasus Privatisasi Perusahaan

Anda seorang eksekutif perusahaan milik negara yang baru saja dinasionalisasi dengan menjual sahamnya kepada karyawan perusahaan tersebut. Sebelum keputusan tentang kebijakan perusahaan dikeluarkan, harus diperoleh persetujuan dari pemerintah terlebih dahulu. Bagaimana upah dan gaji karyawan, apakah disesuaikan dengan gaji pegawai negeri dan tidak diberi insentif? Pemeliharaan pabrik dan peralatan sangat buruk. Kerusakan mesin sering terjadi dan biaya perbaikannya mahal. Beban utilitas sangat tinggi.
Agar privatisasi tersebut berjalan dengan sukses, berikan saran dan program yang akan Anda laksanakan!

Saran dan program saya agar privatisasi berjalan dengan sukses maka pemilik baru perusahaan harus dapat melakukan efisiensi di dalam perusahaan tersebut, karena yang saya tahu banyak tudingan dari masyarakat bahwa BUMN tidaklah efisien, akrab dengan korupsi dan menjadi objek bisnis atau lebih dikenal dengan sebutan “sapi perah” politisi.

Oleh karena itu  sebagai pemegang saham terbesar / investor baru harus berupaya untuk bekerja secara efisien, sehingga mampu mendapatkan laba yang optimal, mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak, serta mampu memberikan kontribusi yang lebih baik kepada pemerintah melalui pembayaran pajak dan pembagian deviden.

Untuk masalah pengupahan tentunya harus disesuaikan dengan UMR seperti yang telah di atur dalam Undang-undang ketenagakerjaan indonesia, menurut saya insentif harus diberikan kepada karyawan atas prestasi kerjanya didalam perusahaan, sebab ini adalah salah satu penghargaan kepada karyawan atas kinerjanya, selain itu insentif juga sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja para karyawan.

Sedangkan untuk masalah pemeliharaan pabrik , peralatan yang buruk, serta beban utilitas yang tinggi didalam perusahaan, sebagai pemegang saham terbesar / investor baru dari BUMN tersebut lazimnya melakukan perbaikan secara lebih efektif mengingat adanya modal, teknologi, keahlian dan jaringan pemasaran yang baru.

Minggu, 01 April 2012

Bermain peran (Roleplay)

What is roleplay?
Yaitu sebuah permainan kalimat dalam sebuah cerita dengan tujuan atau cerita yang jelas. Setiap member memainkan maksimal 1 karakter yang di buat sendiri dan telah lulus atau di setujui karakternya dengan cara Registration sebelumnya.

Cara ber-Role Play
Cara ber-Role play sangatlah mudah. Hanya tinggal menyambung-nyambungkan cerita(lewat post di sebuah forum)dan berinteraksi dengan member lainnya dengan cara yang telah di buat sebuah member.

Tujuan Role Play
Tujuannya adalah untuk mengembangkan imajinasi kita dan untuk menghilangkan kebosanan dalam memainkan sebuah forum.

Berikut adalah keuntungan / kelebihan dari model pembelajaran role playing dalam kegiatan pembelajaran:
  1. Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. Disamping merupakan pengaman yang menyenangkan yang saling untuk dilupakan
  2. Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias
  3. Membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi
  4. Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri
  5. Dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan profesional siswa,
  6. Melibatkan seluruh siswa dapat berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerjasama.
  7. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
  8. Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
  9. Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
  10. Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
  11. Melatih daya imajinasi siswa. 
Pengalaman saya ketika memainkan model pembelajaran roleplay awalnya sangat bingung, gak tau dan bener-bener gak ngerti, tp setelah kami bekerja kelompok dan mengetahui inti sari dari pembelajaran roleplay tersebut, dalam hati saya berkata waaah pasti menyenangkan nih pembelajaran seperti ini, sangat beda dg presentasi dimana kita hanya paham teori, akan tetapi dengan pembelajaran roleplay ini kami ditugaskan seakan-akan berperan sebagai pemain sungguhan didalam perusahaan.

Jujur ini pertama kalinya saya memainkan model pembelajaran seperti itu, dimana kita harus bermain peran seakan-akan menjadi anggota dan pemilik perusahaan, itu sangat membantu para mahasiswa ketika terjun di dunia kerja sesungguhnya nantinya, meski kami di kelas sebagai kelompok pertama dalam bermain peran (roleplay) tentu belum ada pengalaman yang banyak tentang hal itu, akan tetapi atas kesungguhan dan kerja keras kami beserta kelompok untuk mencari tau bagaimana sih sebenarnya bermain roleplay itu.

Waktu pertama kali kami kerja kelompok, kami beserta kelompok masih sangat bingung apa sih yang harus dilakukan?? Dan bagaimana melakukan,nya?? sebab ini masih pengalaman pertama selama saya kuliah di STIE Malangkucecwara, tentu kami sangat bingung. Akhirnya kami beserta kelompok berfikir secara logika, apa saja yang harus dilakukan, dan memhubungi bu rina dosen kami, untuk meminta bantuan ketika logika kami benar-benar sudah tidak jalan.

Dan setelah kami mempelajari dan memainkan roleplay tersebut dikelas, benar-benar sangat menyenangkan seperti harapan yg ada dibenak saya, terimakasih banyak deh buat dosen saya bu rina, yang udah mengenalkan pembelajaran yang seru, unik, lucu, dan menyenangkan. Dan yang paling penting dari pembelajaran ini adalah kami mendapatkan pengalaman baru yang sangat membantu kami ketika terjun di dunia kerja nanti. Thanks you bu rina. JJJJJJ


Manfaat yang saya dapat setelah bermain roleplay di kelas
  1. Mendapatkan pengalaman baru
  2. Membuat diri kita lebih kreatif
  3. Kita lebih bisa menerima dan mengingat ilmu yg kita kembangkan sendiri
  4. Ketrampilan-ketrampilan kerja secara tim
  5. Ketrampilan dalam berkomunikasi